Jumat, 24 Juni 2016

DIABETES MELITUS

Diabetes melitus (DM) atau kencing manis,adalah penyakit menahun dengan aneka ragam komplikasi.
Diabetes melitus bila tidak di kendalikan dengan baik,bisa menyebabkan komplikasi yang dapat datang dengan tiba-tiba,dan dapat membahayakan penderita seperti terjadi koma diabetik yaitu kehilangan kesadaran karena diabetes yang tidak terkontrol.
keadaan ini bila tidak ditanggulangi dapat mengakibatkan kematian penderita.selain itu penderita DM juga mudah sekali terkena infeksi dan sulit disembuhkan.
Penyakit diabetes melitus bisa timbul dengan ciri dan gejala sebagai berikut :
• sering kencing
• merasa haus terus
• banyak makan tapi badan makin kurus
• cepat merasa lelah
• sering gatal-gatal
• gampang mengantuk
• luka yang sulit sembuh

Komplikasi diabetes melitus (DM)
DM yang tak terkendali dapat menimbulkan komplikasi kronis antara lain :
√ Makroangiopati atau kelainan pada pembuluh darah besar,terutama mengenai arteri pada dinding jantung.
√ Mikroangiopati kelainan pada pembuluh darah kecil,terutama di ginjal mata dan juga jantung.
√ Neuropati kelainan pada syaraf
√ Okulopati kelainan pada mata antara lain katarak
√ Infeksi
√ Tuberkulosa paru paru

Yang perlu di ingat adalah Diabetes melitus tidak dapat disembuhkan tapi dapat dikendalikan.yaitu menjaga agar kadar gula darah sama atau mendekati kadar normal.sehingga komplikasi yang timbul dapat dicegah.

Cara mengendalikan diabetes melitus
bagi penderita DM perlu menyadari bahwa diabetes adalah penyakit yang butuh peran penting dari penderita itu sendiri.
Berikut hal penting yang harus dilakukan untuk mengendalikan diabetes.
» Atur kebiasa makan anda
» Olah raga teratur
» Kendalikan berat badan ideal
» Kelola faktor resiko lain seperti hipertensi,kadar lemak darah dll
» bagi yang sudah mengidap DM
   - kendalikan kadar gula (diet,obat,    olahraga)
   - periksa berkala ke dokter
   - taati program dietnya.
Dan perlu disadari sepenuhnya oleh penderita bahwa cara hidup penyandang diabetes harus diatur.agar kualitas hidup dapat ditingkatkan dan dijaga agar tetap prima.

Jenis pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan apa saja yang dilakukan di laboratorium ?
Untuk memastikan,adanya DM,periksakan kadar gula darah anda.lakukan secara berkala seperti berikut :
• gula darah
• Albumin/globumin
• Creatinin
• Profil lemak lengkap meliputi kolesterol total,kolesterol HDL,Trigliseride)
• Asam urat
• Darah rutin
• Urine rutin

Manfaat pemeriksaan Laboratorium
1. Memastikan adanya Diabetes melitus
Pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam PP merupakan parameter untuk menentukan adanya DM
2. Sebagai acuan pengendali DM anda
Hasil pemeriksaan Lab dapat menggambarkan lebih dini adanya kelainan yang menjurus pada komplikasi,
Sekaligus untuk memperkecil kemungkinan meburuknya komplikasi tersebut.
Selang waktu yang di anjurkan untuk deteksi dini atau pemantauan komplikasi DM adalah 3-6 bulan.
3. Mendeteksi komplikasi dan faktor resiko penunjang terjadinya komplikasi.
adanya komplikasi pada ginjal,dapat ditunjukan dengan pemeriksaan urine rutin dan kreatinin.pemeriksaan ini penting sebab bila terlambat ditemukan dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan penderita harus menjalani cuci darah
Kadar lemak darah dan asam urat yang tinggi meningkatkan resiko serangan jantung,untuk itu kadar lemak darah dan asam urat penderita DM harus dalam batas normal.
4. Memantau kondisi prenatal ibu hamil
Pemeriksaan Lab juga berguna untuk ibu hamil yang menderita diabetes,karena kehamilan dengan menyandang diabetes cukup beresiko sejalan dengan bertambahnya usia kehamilan beresiko terjadinya keracunan,keguguran atau lahir mati cukup tinggi.
Dengan senantiasa menaati ketentuan dan batasan yang telah di anjurkan,juga pengetahuan yang baik tentang diabetes,penderita tetap dapat hidup seperti nondiabetik.masih ada harapan berkarya,bekerja,berolahraga,berkeluarga,dan mempunyai keturunan serta hidup sehat.
Demikian sedikit ulasan tentang diabetes,semoga memberi manfaat dan sedikit pengetahuan,teruslah berkarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar